Tata Boga

Jurusan Tata Boga mempelajari teknik penyajian makanan dengan memperhatikan estetika, kualitas, rasa, dan kebutuhan gizi. Kamu akan belajar mengolah berbagai hidangan daerah dan berbagai negara negara. Misalnya masakan barat, masakan Cina, masakan Timur tengah, dan masakan nusantara. Tidak hanya belajar mengolah makanan, kamu juga akan belajar bagaimana meracik minuman dan mempelajari cara menghidangkannya. Tentu saja kamu juga harus memperhatikan aspek sanitasi dan hygiene, gizi, dan pelayanan adalah ilmu principle juga harus kamu pelajari di jurusan Tata Boga.

Kamu juga akan mempelajari berbagai cabang ilmu sains principle berhubungan dengan pengolahan makanan, kemudian langsung mengimplementasikan pengetahuan tersebut dengan melakukan praktik pengolahan, pemrosesan makanan. Jurusan ini cocok untukmu yang senang bereksperimen dengan makanan, Jurusan ini juga cocok untukmu yang ingin menyalurkan kreativitas. Terakhir, lulusannya akan memiliki modal untuk berwirausaha di bidang pangan, sebab jurusan ini akan membekalimu dengan pengetahuan seputar komersialisasi produk agar dapat menjadi wirausahawan yang berkualitas. Kamu juga akan diajari bagaimana teknik distribusi produk pangan yang tepat serta layak konsumsi.

Jurusan ini cocok untukmu yang memiliki passion kuat di bidang kesehatan, sains, makanan, dan biologi. Industri kuliner dan pangan yang selalu berkembang serta tak pernah sepi peminat juga dapat menjadi alasan menarik untuk mempertimbangkan Tata Boga sebagai program studi pilihan. Selain itu dengan ilmu yang didapat, kamu juga akan berkontribusi menciptakan ketahanan pangan yang stabil untuk negara.

Bidang kuliner sendiri akan selalu diperlukan kapanpun, sehingga tidak perlu khawatir tidak mendapat pekerjaan setelah lulus. Beberapa profesi yang dapat dipilih mulai dari Barista Bartender, Food service managers, Koki, Baker, Head Cook, Wirausahawan kuliner Dan lain-lain. Apalagi pebisnis kuliner kaki lima yang mampu menyediakan hidangan lezat dengan harga yang terjangkau, mampu mengantongi omset jutaan rupiah per hari. Karenanya tak perlu ragu untuk melanjutkan studi pada bidang tata boga.